Masyarakat adat yang terpisah jauh dari agama Allah beranggapan bahwa pendapat orang banyak selalu benar. Ini merupakan kesimpulan yang sama sekali keliru. Bahkan bertentangan dengan yang disebutkan Allah dalam Al-Qur’an, “Kebanyakan manusia tidak akan beriman...” (Surat Yusuf: 103).
Dalam ayat-ayat lain, Allah juga menyatakan bahwa mereka yang mengikuti mayoritas kafir akan mengalami kerugian. Pernyataan itu menyiratkan bahwa di setiap jaman, orang-orang beriman selalu minoritas sedangkan yang terjauhkan dari agama Allah selalu mayoritas. Namun karenanya, kedudukan orang-orang beriman jauh lebih tinggi dibanding mereka yang berpegang teguh pada “agama jahiliyah”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar